Jakarta (Spirit Tanah Impian) - Misik adalah minyak wangi, namun Minyak Misik banyak digunakan untuk kegiatan ritual, seperti memandikan keris, dlsb.
Minyak misik ini juga merupakan minyak yang di gemari Rosul. Hadis riwayat muslim menyebutkan: “Sebaik – baiknya wewangian ialah minyak misik / kasturi”.
Sementara hingga kini, Minyak Misik ditenggarai sebagai pemikat, yang dapat menarik perhatian lawan jenis yang disukai, karena dipercaya dapat membuka aura seseorang.
Dipercaya petuah – petuah yang dilontarkan untuk minyak misik ini, dapat pula menjadikannya untuk kewibawaan, neningkatkan energi, serta untuk merawat benda-benda keramat seperti jimat misalnya.
Tidak mengherankan, jika hingga kini masih sering dijumpai para kaum lelaki memakainya pada saat ibadah sholat Jum’at.
Minyak misik ini juga merupakan minyak yang di gemari Rosul. Hadis riwayat muslim menyebutkan: “Sebaik – baiknya wewangian ialah minyak misik / kasturi”.
Sementara hingga kini, Minyak Misik ditenggarai sebagai pemikat, yang dapat menarik perhatian lawan jenis yang disukai, karena dipercaya dapat membuka aura seseorang.
Dipercaya petuah – petuah yang dilontarkan untuk minyak misik ini, dapat pula menjadikannya untuk kewibawaan, neningkatkan energi, serta untuk merawat benda-benda keramat seperti jimat misalnya.
Tidak mengherankan, jika hingga kini masih sering dijumpai para kaum lelaki memakainya pada saat ibadah sholat Jum’at.
Minyak Misik ada dua macam, yang putih dan yang hitam.
Sementara yang putih dipercaya memiliki khasiat lebih besar, minyak ini memiliki bau menyengat yang tahan lama.
Pasti kita akan penasaran, dari bahan apakah, Minyak Misik ini dibuat.
Konon Minyak Misik didapat dari peluh Kijang Jantan yang berada di gunung, saat mereka birahi.
Butiran peluh (keringat) Kijang Jantan tersebut menglami pengkristalan saat kena sinar Matahari, sehingga menjadikan butiran misik yang menempel pada bagian pundak dan perut Kijang Jantan Gunung tersebut.
Butiran yang berwarna hitam berkilau keemasan ini, akan di gunakan untuk menarik perhatian kijang betina,.
Sementara butiran kristal tersebut akan terlepas dengan sendirinya dan berserakkan seperti batu kerikil.
Selanjutnya Butiran Kristal Peluh ini, jika dipecahkan akan didapatkan butiran kecil, dan butiran inilah yang akan di campur dengan minyak, yang menjadi bahan dasar dari Misik yang sangat Wangi.
Foto : Istimewa
Konon Minyak Misik didapat dari peluh Kijang Jantan yang berada di gunung, saat mereka birahi.
Butiran peluh (keringat) Kijang Jantan tersebut menglami pengkristalan saat kena sinar Matahari, sehingga menjadikan butiran misik yang menempel pada bagian pundak dan perut Kijang Jantan Gunung tersebut.
Butiran yang berwarna hitam berkilau keemasan ini, akan di gunakan untuk menarik perhatian kijang betina,.
Sementara butiran kristal tersebut akan terlepas dengan sendirinya dan berserakkan seperti batu kerikil.
Selanjutnya Butiran Kristal Peluh ini, jika dipecahkan akan didapatkan butiran kecil, dan butiran inilah yang akan di campur dengan minyak, yang menjadi bahan dasar dari Misik yang sangat Wangi.
Foto : Istimewa